
Eksekutif – Legislatif Dukung Penuh Penyelenggaraan Pemilu
Payakumbuh --- Komisi Pemilihan Umum beserta jajarannya siap memulai tahapan Pemilihan Umum Tahun 2024. Kesiapan tersebut diawali dengan mengajak para pemangku kepentingan untuk nonton bersama peluncuran tahapan Pemilihan Umum Tahun 2024, Selasa (14 Juni 2022) jam 19.00 WIB serentak di seluruh Indonesia secara daring di kanal YouTube KPU RI atau zoom meeting. KPU Kota Payakumbuh juga menggelar acara nonton bersama tersebut di Aula Husni Kamil Manik lantai II Kantor KPU Kota Payakumbuh.
Nonton bersama tersebut dihadiri oleh Asisten III Walikota Payakumbuh, DPRD Kota Payakumbuh, Kesbangpol Kota Payakumbuh, Polres Kota Payakumbuh, Bawaslu Kota Payakumbuh, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Payakumbuh, Camat se Kota Payakumbuh, dan Pimpinan Partai Politik se Kota Payakumbuh. Ketua dan Anggota beserta sekretaris dan jajaran sekretariat KPU Kota Payakumbuh juga mengikuti kegiatan ini dengan khidmat.
Pemerintah Dukung Penuh Pemilu
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, mewakili Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pemerintah mendukung penuh KPU dalam mempersiapkan seluruh tahapan Pemilu dan Pilkada 2024.
“Pemerintah mendukung penuh seluruh pelaksanaan tahapan jadwal Pemilu dan Pilkada yang sudah ditetapkan tahapannya dimulai 14 Juni tahun 2022 hingga pemungutan suara Pemilu 14 Februari 2024, dan Pilkada serentak November 2024,” ujarnya
Tito menjelaskan, dalam berbagai kesempatan dan forum, Presiden Jokowi secara tegas menyampaikan kepada Mendagri, Menteri Keuangan, dan seluruh jajaran pemerintah, termasuk Polri dan pemerintah daerah untuk memberikan dukungan penuh kepada KPU dan jajarannya.
"Mulai dari pendampingan penyusunan regulasi, seperti regulasi khusus untuk pengadaan logistik hingga pendanaan yang dilakukan. Sehingga KPU tidak perlu ragu-ragu untuk segera mempersiapkan Pemilu dan Pilkada serentak", kata Tito.
Tito mengingatkan KPU untuk mempersiapkan tahapan secara detail dan rapi, terutama penyiapan data pemilih agar tidak menjadi perselisihan.
"Ini sudah kita koordinasikan dengan Dukcapil dan KPU. Meningkatkan sinergi dengan pemerintah dalam artian positif, dan membangun kepercayaan publik kepada KPU. KP", kata Tito.
Pemerintah berharap KPU bisa meningkatkan kualitas Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024.
"Indonesia harus menjadi rujukan dunia dalam penyelenggaraan Pemilu. Karena itu dorong partisipasi pemilih yang tinggi, termasuk di antaranya memberikan pendidikan politik secara massif, dalam artian masyarakat paham tentang hak-haknya dalam "election" karena akan menentukan perjalanan bangsa ke depan", ujar Tito.
Junjung Integritas, Perbaiki Teknis Pemilu
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Nono Sampono menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terkait dalam rangka upaya dan kerja keras, khususnya KPU dalam meluncurkan tahapan Pemilu 2024 tepat waktu. Secara kelembagaan, Nono menyampaikan bahwa DPD mengingatkan penyelenggaraan Pemilu 2024 harus sesuai dengan amanat konstitusi dan sesuai dengan semangat demokrasi.
"Penyelenggara Pemilu, KPU, DKPP, Bawaslu dan jajarannya agar tetap menegakkan disiplin dan integritas untuk menjamin pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan secara demokratis, jujur dan adil. Di samping itu, KPU beserta jajarannya diminta untuk memperbaiki pelaksanaan teknis pemilu di lapangan agar tidak terulang kembali berbagai persoalan yang telah menjadi pengalaman kita di masa yang lalu, seperti banyaknya petugas KPPS yang meninggal dunia", ujar Nono.
Kembalikan Hakikat dan Jatidiri Pemilu
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani secara tegas menyampaikan bahwa sejak awal DPR RI, Pemerintah, KPU dan banyak elemen masyarakat sudah berkomitmen bahwa di Tahun 2024 Pemilu harus dilaksanakan.
"Tidak ada pembahasan untuk penundaan, tidak ada pembahasan untuk mengulur-ulur. Melainkan jelas dari awal sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2027 tentang Pemilihan Umum bahwa Pemilu dilaksanakan setiap lima tahun sekali", tegas Puan.
Lebih lanjut Puan mengingatkan kepada seluruh hadirin dan masyarakat yang mengikuti Peluncuran Tahapan Pemilu 2024, agar tidak memandang Pemilu sebagai sekedar mekanisme demokratis.
"Pemilu di Indonesia tidak boleh kita anggap sebagai rutinitas lima tahunan saja. Pemilu memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam kehidupan berdemokrasi di Indonesia. Kedudukan strategis tersebut karena Pemilu merupakan perwujudan pengamalan Sila ke-empat Pancasila", kata Puan.
Puan kemudian mengutip perkataan Presiden Indonesia pertama, Ir. Soekarno, bahwa Pemilu jangan menjadi tempat pertempuran perjuangan kepartaian yang kemudian dapat memecah belah bangsa Indonesia.
"Karena itu saya mengajak kembalikan hakikat dan jatidiri Pemilu sebagai instrumen demokrasi yang berorientasi pada persatuan dan kesatuan bangsa, bukan sebaliknya. Pemilu adalah arena kompetisi, bukan pertempuran di antara anak bangsa", tegas Puan.
Merangkum Kemajemukan Dalam Pemilu dan Pilkada
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengamini sambutan Mendagri, Wakil Ketua DPD RI, dan Ketua DPR RI, bahwa salah satu ciri demokrasi adalah dilaksanakannya Pemilu secara reguler. Reguleritas Pemilu di Indonesia adalah sekali dalam lima tahun sesuai yang diamanatkan oleh Undang-Undang.
"Saya kira kita paham Pasal 22E UUD 1945 yang mengamanatkan bahwa asas Pemilu itu selain luber dan jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil), ada satu lagi, yaitu diselenggarakan setiap lima tahun sekali. Jadi reguleritas lima tahun sekali merupakan bagian dari asas Pemilu dan sudah menjadi tugas dari penyelenggara Pemilu untuk memastikan Pemilu berjalan secara reguler lima tahunan itu", kata Hasyim.
Hasyim menjelaskan dengan pertanyaan terkait definisi yang dimaksud dengan Pemilu dan yang dipahami tentang Pilkada.
"Pemilu dan Pilkada adalah arena konflik yang dianggap sah dan legal untuk meraih kekuasaan atau mempertahankan kekuasaan. Nah, karena memang kita sadari mengapa terjadi konflik, berangkat dari pemahaman kita bahwa kita ini adalah majemuk. Kita ini plural dan kemudian kita merumuskan bersama-sama dengan asas atau landasan berbangsa kita, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Itu artinya, kita menyadari kita beragam, kita majemuk. Tapi harus kita sadari bahwa kita satu bangsa, satu bahasa, satu tanah air, yaitu Indonesia", ujar Hasyim. .
Hasyim menyampaikan langkah awal pasca peluncuran Tahapan Pemilu 2024 ini, KPU RI, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota akan merancang perencanaan program, kegiatan dan menyusun peraturan pelaksanaan penyelenggaraan pemilu.
Forkompimda Payakumbuh Siap Sukseskan Pemilu 2024
Ketua KPU Kota Payakumbuh, Haidi Mursal mengatakan dalam sambutannya di akhir nonton bersama Peluncuran Tahapan Pemilu 2024, mengucapkan terimakasih kepada semua undangan yang telah hadir.
"Ini pertanda bahwa kita bersepakat menyelenggarakan pemilu serentak tahun 2024 di Kota Payakumbuh dengan aman dan kesuksesan. Dengan mengundang berbagai pihak menyaksikan acara Peluncuran Tahapan Pemilu 2024, KPU Kota Payakumbuh ingin membangun sinergitas untuk mendukung penyelenggaraan pemilu yang bersih, jujur dan adil. KPU tidak bisa berjalan sendiri, butuh kerjasama dan dukungan berbagai pihak, pemerintah, TNI, Polri, Parpol dan masyarakat agar seluruh tahapan Pemilu nanti bisa berjalan baik dan lancar,” kata Haidi Mursal.
Sementara itu Walikota Payakumbuh yang diwakili oleh Asisten III, Ivon Satria Chan menyampaikan, dengan telah diluncurkannya Tahapan Pemilu 2024, Pemerintah Kota Payakumbuh siap untuk mensukseskan Perhelatan Pemilu Serentak 2024 ini.
“Pemilu bukan hanya menjadi tugas KPU, tetapi juga tugas pemerintah, dan kita semua. Harapan kami nantinya bisa berjalan dengan baik setiap tahapannya dan mari kita bersama-sama menginformasikan kepada seluruh lapisan Masyarakat bahwa Tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai,”pungkasnya.(*/by)